Friday, April 22, 2011

3 'Biang Keladi' Gairah Bercinta Merosot


Menurut studi medis, terlalu sering mengonsumsi
obat-obatan berefek buruk terhadap kualitas
seksual. Tak hanya pria, kondisi ini juga bisa
terjadi pada wanita.

Ingin mengetahui lebih jauh mengenai jenis obat
apa saja yang dapat meredupkan kehidupan
ranjang Anda dan suami? Berikut ini daftarnya,
dikutip dari Daily Mail.

Obat flu
Menurut pakar seks Dr John Tomlinson, sering
mengonsumsi obat flu bisa memengaruhi
dorongan seks. Sebab, obat ini mengandung
diphenhydramine atau pseudoefedrin.

Tidak
hanya mengurangi gairah, katanya, obat ini juga
dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
"Saya telah jelas melihatnya pada pasien saya,"
kata Tomlinson. "Ini tidak akan terjadi pada
semua orang, tetapi jika libido Anda sudah
menurun, obat-obatan ini bisa membuat makin
parah.”

Sementara menurut studi Cleveland Clinic di Ohio,
Amerika Serikat, ditemukan bahwa antihistamin
dapat mengakibatkan masalah ejakulasi pria.
Kemudian dapat menghambat libido baik pada
pria maupun wanita. Selain itu, dapat
mempengaruhi bagian dari sistem saraf yang
berhubungan dengan gairah seksual dan
orgasme.

Pil tekanan darah
“Obat-obatan ini secara signifikan bisa
mengurangi libido dan menyebabkan disfungsi
ereksi," kata Dr Graham Jackson, konsultan ahli
jantung.“Obat ini dapat mengurangi aliran
denyut jantung dan darah, sehingga tidak banyak
darah sampai ke alat kelamin."

Obat penghilang rasa sakit
Obat berbasis opiat seperti kodein dan morfin
dapat menekan aktivitas di hipotalamus yang
merupakan area otak yang terlibat mengendalikan
kadar hormon, kata Neal Patel dari Royal
Pharmaceutical Society.
"Ini, pada gilirannya, menyebabkan pelepasan
hormon dari kelenjar pituitary menekan libido,"
katanya.

Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of
Clinical Endokrinologi dan Metabolisme, hampir
95 persen pria dan 68 persen wanita yang
mengonsumsi obat opiat dalam jangka panjang
dilaporkan mengalami penurunan dorongan
seksual.
“Jika Anda khawatir tentang dorongan seksual
Anda, kemudian terpaksa harus tetap
mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, coba
gunakan obat seperti parasetamol dan ibuprofen,”
tambah Patel.