Tuesday, January 4, 2011

pesawat terbang sebabkan hujan es

VIVAnews - Anda pernah
menyaksikan hujan salju atau
hujan es turun di kota-kota
atau di pelosok Indonesia?

Ternyata, fenomena itu
bukanlah hal yang aneh dan
sudah ada penjelasannya. Ini
dia.
Saat sedang duduk di kabin,
dengan sandaran kursi berdiri
tegak serta meja makan di
hadapan Anda dalam posisi
terkunci, pesawat yang Anda
tumpangi bisa jadi sedang
memicu kejadian tak lazim,
misalnya seperti hujan es.

Andrew Heymsfield,
mikrofisikawan dari National
Center for Atmosfpheric
Research di Boulder,
Colorado, menemukan bahwa
pesawat bisa menyebabkan
lubang di awan dan mengubah
cuaca daratan di bawahnya.
Seperti dikutip dari
Discovermagazine, Senin 27
Desember 2010, kristal es
tidak terbentuk dengan
mudah.

Sama halnya dengan
titik-titik uap air yang tetap
dalam bentuk asalnya,
meskipun atmosfir di
sekitarnya mencapai jauh di
bawah titik beku.

Menurut Heymsfield, pesawat
yang memasuki awan yang
super dingin setelah mereka
tinggal landas atau sebelum
mendarat bisa menyebabkan
gangguan yang dapat
membekukan titik-titik uap air
tersebut secara instan.

“Ketika mesin turboprop milik
pesawat memaksa air di
belakang sirip-sirip propeller
atau ketika mesin jet
menyebabkan udara lembab
mengalir di bawah sayap agar
memberi daya angkat pada
pesawat, udara kemudian
menyebar dan mendingin,”

ujar Heymsfield.
Salah satu dari efek yang
ditimbulkan pesawat itu, kata
Heymsfield, bisa menurunkan
temperatur udara hingga lebih
dari satu derajat.

“Ini seketika akan
membekukan titik-titik air di
awan, ”
kata Heymsfield.

“Titik
air ini dengan cepat akan
membentuk kristal es yang
keluar dari awan sebagai
salju, ”

ucapnya.
Heymsfield menyebutkan,
fenomena ini sedikit
menjelaskan terjadinya
keterlambatan pesawat di
musim dingin yang belakangan
banyak terjadi.

“Efek utama dari kejadian ini
adalah berubahnya curah
hujan lokal, ”

tutur
Heymsfield.

“Di sekitar
bandara, khususnya di musim
dingin, lebih banyak salju yang
turun dibandingkan di
kawasan lain ”.

No comments:

Post a Comment